Selasa, 14 Juli 2020

Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal XII


Hukum ekonomi  dasar menjelaskan  bahwa  terdapat hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dengan permintaan pembeli (demand). Titik temu  antara  permintaan dan pengadaan adalah  penetapan harga  jual produk. Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya, ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi.

pasar sukowati bali
Produk kerajinan memanfatkan keterampilan  tangan.  Proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan   jumlah  barang   yang  terbatas  dalam  rentang   waktu  tertentu. Berbeda dengan industri manufaktur yang mampu  menghasilkan  produk dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Hal tersebut memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya  untuk  memasuki  pasar  sebagai  produk  dengan jumlah  terbatas atau  limited edition/limited product. Produk yang  unik dengan jumlah terbatas dapat  memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif.

Rancangan  produk   terwujud   melalui  kegiatan   wirausaha  dengan  didukung oleh  ketersediaan sumber  daya manusia,  material, peralatan,  cara kerja, pasar, dan  pendanaan. Sumber  daya  yang  dikelola dalam  sebuah  wirausaha  dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).

Man (manusia) atau SDM (Sumber Daya Manusia), saat ini biasa disebut  dengan istilah Man Power (tenaga manusia) atau Mind Power (daya pikir), adalah personel atau orang-orang yang terlibat dalam wirausaha tersebut. Salah satu faktor keberhasilan  wirausaha  adalah  keberhasilan  mengelola  sumber  daya  manusia yang terlibat dalam setiap proses yang terjadi dalam usaha. Pengelolaan  sumber daya manusia juga termasuk pengelolaan ide-ide inovatif yang dapat bermanfaat, baik untuk perkembangan produk dan maupun usaha secara umum.


Money dapat  dipahami  sebagai  dana  yang  menjadi  modal  usaha,  perputaran uang  melalui pengeluaran dan  pemasukan yang terjadi dalam  usaha  tersebut. Kemampuan  pengelolaan uang  termasuk  kemampuan mengelola  keuntungan yang diperoleh  untuk pengembangan usaha  agar menjadi  lebih besar. Material (bahan), machine (peralatan), dan method  (cara kerja), adalah  bahan  yang digunakan,  cara produksi, dan  peralatan  yang  digunakan  untuk  memproduksi barang. Kemampuan wirausahawan  dalam mengelola  produksi yang efektif dan efisien dapat menghasilkan keuntungan wirausaha yang lebih besar.

Market adalah  pasar  sasaran  dari  produk  yang  dihasilkan  oleh  suatu  usaha. Pengetahuan tentang pasar  sasaran  menjadi  salah  satu  kunci penting   untuk keberhasilkan    suatu    usaha.   Wirausaha   dikembangkan berdasarkan  pada kebutuhan dan  keinginan  pasar, sehingga  peluang  produk  diserap  pasar  akan lebih besar. Riset tentang pasar bertujuan pula untuk mengenali pesaing yang ada di pasar tersebut.  Posisi suatu  usaha  terhadap pesaingnya  harus diketahui  oleh wirausahawan  agar  dapat  memenangkan persaingan.  Persaingan  yang  terjadi dapat   mempengaruhi rancangan produk  yang  akan  dibuat  serta  keputusan penetapan harga jual produk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar