Kamis, 12 Agustus 2021

PERBEDAAN ARUS LISTRIK AC DAN DC

 

Pengertian Arus Listrik AC dan DC

Pada umumnya, aliran arus listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe AC dan DC. Bedanya:
Arus Listrik AC (Alternating Current)
Alternating Current atau AC dapat disebut juga arus listrik bolak-balik. Arus ini biasanya dihasilkan oleh generator yang dapat menghasilkan listrik, namun besar dan arahnya selalu berubah setiap waktu.Arus bolak-balik ini akan membentuk sebuah gelombang dengan frekuensi tertentu yang berbentuk sinus. Sehingga banyak juga yang menyebutkan arus listrik AC berbentuk gelombang sinus.

Kini, di indonesia listrik PLN menggunakan arus bertipe AC dengan frekuensi 50Hz. Sedangkan perangkat elektronik yang menggunakan arus DC (Direct Current) harus memakai power supply seperti adaptor agar tidak mudah rusak.Keunggulan Arus AC

Arus listrik AC atau bolak-balik mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan jenis DC. Berikut ini adalah keunggulan dari arus listrik AC (Alternating Current) :

    Dapat menyalurkan listrik menuju tempat yang sangat jauh. Seperti halnya PLN yang dapat mendistribusikan arus listrik AC ke setiap daerah di Indonesia.
    Biaya operasionalnya lebih kecil dibandingan arus listrik DC.
    Voltasenya dapat ditingkatkan menggunakan trafo
    Arus listrik AC mudah diproduksi, hanya dengan satu generator saja.
    Aliran arus listrik AC lebih hemat karena tidak banyak terbuang seperti halnya jenis DC.
Contoh pemanfaatan listrik AC

Contoh pemanfaatan arus bertipe AC berkaitan erat dengan listrik yang dihasilkan PLN. Karena pada dasarnya PLN memproduksi arus listrik AC yang menjadi sumber daya pada perangkat elektronik saat ini.

Perangkat elektronik yang menggunakan arus AC seperti mesin cuci, lampu, kompor listrik, pompa listrik, pendingin ruangan dan sebagainya. Namun, ada sebagian barang yang menggunakan arus listrik DC tapi dengan mengkonsumsi arus AC didalamnya.
Untuk mengubah arus AC tersebut biasanya dibutuhkan sebuah adaptor. Contohnya seperti laptop, perangkat elektronik ini menggunakan arus listrik DC. Untuk menggunakannya, kita harus mengisi dayanya menggunakan charger laptop berupa adaptor.

Tapi karena PLN hanya memproduksi arus listrik AC maka pada saat kita menchargernya listrik tersebut akan diubah menjadi DC.

Pengertian arus listrik DC
Direct Current atau DC dapat disebut juga arus listrik searah. Mulanya aliran arus DC dikatakan mengalir dari kutub positif ke negatif. Namun, setelah banyak penelitian yang dilakukan para ahli arus listrik DC mengalir dari kutub negatif ke positif.

Aliran-aliran tersebut akan menyebabkan adanya lubang dengan muatan positif yang terlihat menuju ke kutub negatif. Kebanyakan arus listrik DC digunakan untuk keperluan beban elektronika.Karena PLN hanya memproduksi arus listrik AC, jadi peralatan elektronik yang menggunakan arus DC harus memakai adaptor untuk merubahnya.
Keunggulan Listrik DC

Arus listrik DC atau searah mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan jenis AC. Berikut ini adalah keunggulan dari arus listrik DC (Direct Current) :

    Arus listrik DC dapat disimpan lebih lama. Contohnya pada sebuah Aki, arus listrik DC didalamnya dapat digunakan kapan saja dan bisa bertahan lama.
    Arus listrik DC mudah untuk dipindahkan. Contohnya seperti pada baterai, arus DC dapat dikemas atau dipindahkan alirannya pada kemasan tersebut.
    Arus listrik DC lebih aman jika tersengat, karena menggunakan tegangan yang rendah.

 
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar